1. Siapkan terlebih dahulu Router dan kabel LAN secukupnya.
  2. Tancapkan adapter router pada aliran listrik.
  3. Kabel LAN ditancapkan pada port router terserah diport berapa, kemudian yang satu ditancapkan pada port PC atau laptop.
  4. Cek apakah lampu indikator pada router menyala, jika menyala berarti LAN sudah terpasang. Cek juga pada lampu indikator PC atau laptop anda.

  5. Setelah semua terpasang, untuk upgrade OS Router terlebih dahulu download  versi OS yang versinya diatasnya, misal dari 6.22 diupgrade ke 6.29. Maka harus mendownload versi yang 6.29. Sebaliknya, jika ingin downgrade harus download versi OS dibawahnya, misal versi 6.22 downgrade ke versi 5.26. Pilih versi yang berektensi npk.


6
   6. Selanjutnya buka winbox untuk menjalankan OS Mikrotik.
  


   7. Setelah winbox terbuka, akan muncul mac adrress dan IP Adress. Klik pada bagian  tersebut, setelah klik akan  muncul pada kolom Connect To IP Adrressnya. Selanjutnya klik  connect.
  


   8. Setelah klik connect akan muncul tampilan seperti dibawah ini, pada bagian ini pilih menu  System->Packages.
  


  9.  Pada bagian Packages akan muncul beberapa list, buka kembali downloadan versi OS yang  berekstensi npk tadi. Kalau pada bagian ini saya akan mengdowngrade versi OS dari 6.29  keversi 5.26. Tarik file versi 5.26 kebagian packages lis, nantinya winbox akan melakukan  proses downgrade dengan sendirinya. Jika ingin upgrade caranya sama dengan downgrade  hanya saja file yang ditarik kepackages list versi yang diatasnya.
  


   10. Selanjutnya pilih menu terminal, akan dilakukan restart. Ketikkan system reboot                      kemudian ketikkan “y”. 



  11. Setelah direstart buka kembali winbox seperti biasa, maka versi yang dibuka sekarang akan  berubah versinya.


1. Install dahulu Virtualbox di pc atau laptop 
2. Buka applikasi Virtualbox.
3. Lalu pilih new.  tulis nama misal saya memberi nama Mikrotik . lalu klik  next
4. Lalu atur ram digunakan untuk mikrotik Os yang akan di install. misal saya menggunakan ram 64MB atur dan       klik next

6. Lalu untuk type hard drive pilih HDD.
7. Lalu atur kapasitas harddisk yang akan digunakan untuk menginstall mikrotik OS ini misal saya menggunakan       2GB. 
8. Lalu setelah tadi disetting dengan benarr maka klik START.
9.  Lalu jangan  lupa ntuk masukan dulu Mikrotik OS. 

13. Pada kotak dialog selanjutnya, pilih VDI (Virtualbox Disk Image), lalu pilih Next

14. Kemudian pada kotak dialog selanjutnya terdapat dua opsi untuk memilih ukuran Fixed size (ukuran tetap)         atau Dynamically allocates (ukuran dinamis) yang dialokasikan sesuai kebutuhan anda, kalau saya memilih         ukuran Dynamically alocated, lalu pilih Next

16. Selanjutnya mesin Virtual siap digunakan, lalu pilih Setting. Maka akan muncul jendela, lalu pilih Storage         dan klik pada Controller IDE , gambar Disk (empty) kemudian Add Master Mikrotik lalu klik pada gambar             Disk dan pilih Choose a virtual CD/DVD disk file untuk mencari dimana lokasi master Mikrotiknya