1. Menu untuk Pembangunan hotspot
2. Pengaturan user login hotspot
3. Pengaturan waktu akses user
4. Pengaturan pembuatan paket internet untuk voucer
internet
5. Digunakan untuk melakukan authentication, authorization
dan accounting pengguna yang melakukan access jaringan
melalui gerbang hotspot. Pengguna hotspot sebelum melakukan access
jaringan perlu melakukan authentication melalui web browser baik
dengan protokol http maupun https(secure http).
6. Menu hotspot digunakan untuk membuat hotspot Wizard,
dimana kita bisa menentukan port dari mikrotik untuk output HOTSPOT. Kita
tinggal colokin Acces Point/Werreles maka kita sudah bisa membangun hotspot
dengan mikrotik.
7. Untuk seting IP di tentukan dari Interface dan IP,
kemudian untuk filter akses hotspotnya, kita bisa menggunakan
Firewal->>Filter
11:10 PM |
Category: |
1.
Buka Winbox, kalau bisa versi terbaru
2. Klik menu IP kemudian pilih addresses. Lalu klik tanda add "+", masukan IP address
dan pilih ethernet yang digunakan untuk IP address tersebut.
3.
Setelah masing-masing ethernet memiliki IP address, sekarang tambahkan
gateway. Tujuannya adalah menentukan IP mana yang akan menghubungkan ke internet. Caranya pada menua IP pilih Routes. Kemudian klik tombol add "+",
dan masukan gatewaynya. Pada contoh ini, IP 192.168.10.1 yang saya
jadikan gateway, karena IP tersebut yang terhubung ke internet.
4. Pada kotak dialog New NAT Rule, pilih menu general, pada kolom chain isikan
srcnat dan pada kolom src. Adress isikan IP anda.
5. Sekarang setting NAT untuk klien nya. Sharing koneksi internet tersebut.
Caranya pada menu IP kita pilih Firewall. Setelah muncul kotak dialog
firewal, pilih tabNAT, kemudian klik tombol add "+". Akan muncul kotak
dialog baru, pada tab general atur chain=srcnat, out-interface=ether1
(ether yang terhubung ke internet), pada tab Action, aturlah action=masquerade.
6. Untuk mencobanya, kita ping ke google. Jika reply berarti berhasil.
9:31 PM |
Category: |