1. HTML 5      
HTML5 merupakan sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari World Wide Web, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan.
      Dimana tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.
HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide Web Consortium dan WHATWG ( Web Hypertext Application Technology Working Group ). Dimana WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi dan W3C merupakan pengembang dari XHTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.
Fitur baru dalam HTML5 :   


   a. Unsur kanvas untuk menggambar
   b. Video dan elemen audio untuk media pemutaran
   c. Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline
   d. Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section
   e. Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.

2. Mashup          

Mashup adalah sebuah aplikasi web yang melakukan kombinasi data yang berasal dari lebih dari satu sumber, disajikan dalam satu content. Contoh Web 2.0 yang menggunakan mashup adalah Google Maps, yang menggabungkan data dari Google Maps sendiri bersama data real estate dari Craigslist (sebuah jaringan komunitas online). Metode pengambilan data dari sumber lain dapat menggunakan web feed (RSS atau Atom), web services, ataupun screen scraping.

3. Software Wiki/Forum      
Software wiki digunakan untuk membantu pengguna menciptakan contentnya sendiri dan berkolaborasi satu sama lain. Contohnya kembali pada Wikipedia, di mana Anda dapat dengan mudah menciptakan dan mengubah content sebuah artikel.

4. Rich Internet Application        
Rich Internet Application atau disingkat RIA merupakan aplikasi website yang memiliki fitur dan fungsi seperti aplikasi desktop. Umumnya RIA dapat berjalan pada web browser biasa tanpa memerlukan instalasi software tertentu Keuntungannya, tentu saja menjadikan website Anda memiliki user interface yang lebih kaya dan responsif. Tentunya, RIA tidak hanya digunakan pada Web 2.0, penggunaan RIA sangat luas dan dapat digunakan untuk pengembangan website dengan keperluan yang bervariasi. RIA dapat diimplementasikan dengan menggunakan Ajax, Silverlight, Flash, dan lain sebagainya.

5. Folksonomy
Folksonomy yaitu merupakan sebuah metode untuk menciptakan dan mengatur tag yang menjelaskan dan mengategorikan content. Tag tersebut umumnya merupakan hyperlink yang akan mengarahkan Anda pada sekumpulan item yang berhubungan dengan tag tersebut Bentuk tag tidak selalu harus berupa teks, tetapi dapat juga berupa image. Sekumpulan tag yang saling terkait dengan persamaan bentuk sering juga disebut dengan tag cloud, umumnya tag cloud memiliki 30 hingga 150 tag.


6. Syndication
Pada umumnya syndication menyediakan web feed dari sebuah website untuk para penggunanya, sehingga pengguna dapat mengetahui content terbaru tanpa perlu mengunjungi web tersebut. Dengan demikian, pengguna dapat mengetahui news terbaru sebuah website, ataupun pesan terbaru pada sebuah forum. Format syndication yang umum digunakan adalah RSS ataupun Atom.Kebutuhan lain dari syndication adalah untuk sebuah komunitas saling berkolaborasi, misalnya syndication dapat digunakan pada Wikipedia agar pengguna dapat memonitor perubahan yang terjadi pada content.

Merupakan model arsitektur aplikasi yang bertingkat, yang terdiri dari 3 tingkat. Dimana pada tingkat pertama dan tingkat kedua adalah server yang berada di pusat pemrosesan data. Server pada tingkat pertama adalah sebagai database server yang terhubung dengan tingkat kedua. sedangkan tingkat kedua adalah penghubung antara tingkat pertama dengan tingkat ketiga, artinya dari tingkat ketiga untuk terhubung ke tingkat pertama harus melalui tingkat kedua terlebih dahulu. Untuk tingkat kedua ini misalnya adalah application server. Sedangkan tingkat ketiga adalah komputer yang ada di client atau user.
Dengan pembagian kerja seperti itu maka 3-tier client / server lebih populer dibandingkan dengan 2-tier client / server. Kriteria yang cocok untuk menggunakan model arsitektur 3-tier client / server diantaranya :
· Banyaknya layanan atau class aplikasi lebih dari 50
· Program aplikasi dibuat dalam beberapa bahasa pemrograman yang berbeda untuk masing-masing organisasi
· Dua atau lebih data source yang heterogen seperti dua DBMS yang berbeda
· Suatu aplikasi akan digunakan lebih dari 3 tahun. Apalagi jika kita akan merencanakan banyak modifikasi atau penambahan
· Beban kerja yang sangat tinggi misalnya lebih dari 50000 transaksi perhari
*Sambungkan LAN koneksi internet ke router ether 1.
*Sambungkan LAN dari router ether 2 ke PC yang akan buat setting.
*Tancapkan adapter router pada arus listrik.
*Setelah lampu router hidup, buka WINBOX.

            
*Pada kolom Connect To, pilih mac address sedangkan kolom login dan passwors diisi admin
*Kemudian klik Connect.
*Selanjutnya akan muncul tampilan, Pilih menu terminal ketikkan :
            >system reset (untuk mereset setingan sebelumnya)
  Kemudian akan muncul dialog, ketik saja Y dan setelah itu klik remove configurasi.
*Buka menu interfaces untuk membuat IP baru, misal :
            Address : 172.10.68.121/24
            Interfaces : ether1
  Selanjutnya klik Apply dan Ok.
*Tambahkan IP routes, tambahkan baru yang dirubah hanya gatewaynya saja (172.10.68.1),  kemudian klik Apply dan OK.
*Setting IP DNS, server (172.10.68.1) centang allow remote request selanjunya klik Apply dan OK.
*Untuk mencoba koneksi, buka terminal ping 172.10.68.1
*Klik menu wireless klik 2x pilih wireless, mode pilih AP BRIDGE, Band pilih 2GHz-B/G/N, channel width = 20MHz, frekuensi = 2412, SSID = AP-Boot (terserah sesuai keinginan anda), wireless protocol =802.11 kemudian klik Apply dan OK.
*Buat Address baru 192.168.100.1/24, interfaces = WLAN, klik Apply dan Ok.
*Masuk ke menu IP hotspot pilih hotspot setup, kemudian isikan hotspot interfaces = WLAN1 kemudian next dan next lagi. Address pool klik next, certicate = none klik next, SMTP = 0.0.0.0 klik next, DNS server klik next.
*Pilih menu wireless selanjutnya pilih security profil, klik 2x. Bagian mode diganti none.
*Untuk setting firewall, pilih menu IP terus pilih NAT tambahkan baru. Bagian chain = srcnat, Out interfaces = ether1, action = masquarade kemudian klik Apply dan Ok.





*Pertama masuk ke root
        -$ su
*Kemudian install apache, mysql-server, php
       # yum install apache mysql-server php
*Jalankan installan tersebut
       # service httpd start
*Masuk ke direktori
       # cd /var/www/html
*Melihat direktori yang ada sebelumnya
       # ls
*Membuat direktori baru (misal : 12018047)
       # mkdir 12018047
*Melihat direktori yang baru dibuat
       # ls
*Masuk kedirektori yang baru dibuat
       # cd 12018047
*Membuat file baru didalam direktori  (misal : info.php)
       # touch info.php
*Mengisi file yang baru dibuat
       # nano info.php
  Keterangan : didalam nano kita isi file (misal : Halo, ini web server saya)
*Melihat file yang baru dibuat
       # ls
*Untuk me-rename nama file
       # mv info.php index.php
*Lihat lagi hasil setelah di-rename
       # ls
*Melihat hak akses
      # ls -l
*Untuk merubah hak akses
      #chmod 444 index.php

^Keterangan :
      r = read : 4
      w = write : 2
      x = excution : 1
^Keterangan :
  Untuk menguji web server, buka browser ketikkan localhost/12018047


#Pertama, install bind9.

apt-get install bind9
#Masuk ke direktori bind
cd /etc/bind
#Buka file named.conf.local
nano named.conf.localhost
#Lalu tambahkan konfigurasi berikut
zone "riza047.com" {
type master;
file "/etc/bind/db.riza047";
}

zone "192.10.68.47.in-addr.arpa" {
type master;                                                                                                                          file "/etc/bind/db.192";
}
Penjelasan
riza047 : alamat website anda
47.168.192: alamat ip dns. Di sini saya menggunakan konfigurasi dari eth1 yaitu lan card yang terhubung ke client. Konfigurasi saya pada eth1 adalah ip: 192.168.10.47 subnetmask: 255.255.255.0 gateway: 192.168.10.47 dns:192.168.10.47

#Setelah itu buat file konfigurasi
cp db.localhost db.riza047
cp db.127 db.192
#Edit file db.riza047
nano db.riza047
#Lalu setting konfigurasi sebagai berikut
$TTL 604800
@ IN SOA riza047.com. root.riza047.com. (
  20140518; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.riza047.com.
@ IN A 192.168.10.47
localhost IN A 127.0.0.1
www IN A 192.168.10.47
ns IN A 192.168.10.47

#Edit file db.192
         nano db.192

#Lalu setting sebagai berikut
$TTL 604800
@ IN SOA riza047.com. root.riza047.com. (
  20140518; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
IN NS ns.riza047.com
2 IN PTR riza047.com.

#Settingan terakhir yaitu forwarder
nano named.conf.options
#Edit forwarders sesuai dengan settingan. Hilangkan tanda //
forwarder {
192.168.10.47;
124.81.119.50;
}
Penjelasan:
192.168.10.47 : ip dns
124.81.119.50 : dns dari eth0 yang saya gunakan untuk koneksi ke internet

#Kemudian edit juga file resolv
nano /etc/resolv.conf
Tambahkan baris nameserver 192.168.1.1 di baris pertama
Langkah terakhir yaitu restart bind9
/etc/init.d/bind9 restart
#Setelah itu coba ping alamat dns anda.
ping riza047.com
Jika muncul reply, berarti konfigurasi dns berhasil. Jika belum silahkan cek kembali langkah di atas. Pengalaman saya, salah spasi satu aja bisa berakibat dns tidak berjalan. Jadi harus teliti.
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
clrscr();
int a[100],i,n,p,ptr,temp;

cout<<"\n***PROGRAM INSERTION SORT*** \n\n";

cout<<"Masukkan Element : ";
cin>>n;

cout<<"\nElementnya : \n";
for(i=1;i<=n;i++)
{
cin>>a[i];
}

a[0]=0;

for(p=2;p<=n;p++)
{
temp=a[p];
ptr=p-1;

while(temp<a[ptr])
{
a[ptr+1]=a[ptr];                
ptr--;
}

a[ptr+1]=temp;                 
}

cout<<"\nSetelah di Urutkan : \n";
for(i=1;i<=n;i++)
{
cout<<a[i]<<endl;
}

getch();
}

#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
clrscr();
int a[100],i,n,p,k,min,loc,temp;

cout<<"\n***PROGRAM SELECTION SORT*** \n\n";
cout<<"Masukkan Elemen =";
cin>>n;

cout<<"\nElementnya=\n";
for(i=1;i<=n;i++)
{
cin>>a[i];
}

for(p=1;p<=n-1;p++)              
{
min=a[p];                        
loc=p;

for(k=p+1;k<=n;k++)              
{
if(min>a[k])
{
min=a[k];
loc=k;
}
}

temp=a[p];                        
a[p]=a[loc];
a[loc]=temp;

}

cout<<"\nSetelah diSorting : \n";

for(i=1;i<=n;i++)
{
cout<<a[i]<<endl;
}

getch();
}
  1. #include <iostream.h>  
  2. #include <conio.h>  
  3. int a[50];  
  4. void merge(int,int,int);  
  5. void merge_sort(int low,int high)  
  6. {  
  7.  int mid;  
  8.  if(low<high)  
  9.  {  
  10.   mid=(low+high)/2;  
  11.   merge_sort(low,mid);  
  12.   merge_sort(mid+1,high);  
  13.   merge(low,mid,high);  
  14.  }  
  15. }  
  16. void merge(int low,int mid,int high)  
  17. {  
  18.  int h,i,j,b[50],k;  
  19.  h=low;  
  20.  i=low;  
  21.  j=mid+1;  
  22.  while((h<=mid)&&(j<=high))  
  23.  {  
  24.   if(a[h]<=a[j])  
  25.   {  
  26.    b[i]=a[h]; h++;  
  27.   }  
  28.   else  
  29.   {  
  30.    b[i]=a[j]; j++;  
  31.   } i++;  
  32.  }  
  33.  if(h>mid)  
  34.  {  
  35.   for(k=j;k<=high;k++)  
  36.   {  
  37.    b[i]=a[k]; i++;  
  38.   }  
  39.  }  
  40.  else  
  41.  {  
  42.   for(k=h;k<=mid;k++)  
  43.   {  
  44.    b[i]=a[k]; i++;  
  45.   }  
  46.  }  
  47.  for(k=low;k<=high;k++)  
  48.   a[k]=b[k];  
  49. }  
  50. void main()  
  51. {  
  52.  int num,i; cout<<"******************************************************************* *************"<<endl;  
  53.  cout<<" MERGE SORT PROGRAM "<<endl;  
  54.  cout<<"******************************************************************* *************"<<endl;  
  55.  cout<<endl<<endl;  
  56.  cout<<"Masukkan Banyak Bilangan: ";cin>>num;  
  57.    cout<<endl;  
  58.  cout<<"Sekarang masukkan "<< num <<" Bilangan yang ingin Diurutkan :"<<endl;  
  59.  for(i=1;i<=num;i++)  
  60.  {  
  61.   cout<<"Bilangan ke-"<<i<<" ";cin>>a[i] ;  
  62.  }  
  63.  merge_sort(1,num);  
  64.  cout<<endl;  
  65.  cout<<"Hasil akhir pengurutan :"<<endl;  
  66.  cout<<endl;  
  67.  for(i=1;i<=num;i++)  
  68.   cout<<a[i]<<" ";  
  69.  cout<<endl<<endl<<endl<<endl;  
  70.    getch();  
Apa Yang Anda Dapat ?
1. Entitas
      a. Kuat : Keberadaannya tidak tergantung entitas lain.
      b. Lemah : Keberadaannya tergantung entitas lain.
      c. Sub entitas : Entitas yang bisa dibagi-bagi lagi.
2. Relasi dan Variasinya
      a. Relasi Biner
      b. Relasi Ganda
      c. Relasi Multi entitas
      d. Relasi Tunggal
3. Derajat Relasi (maksimum)
      a. 1-1
      b. 1-N
      c. N-1
      d. N-N
4. Derajat Relasi (minimum)
      Contohnya : entitas dosen dan prodi dengan relasi kepala, doen mempunyai nilai 0,1 dan prodi 1,1

Apa Yang Harus Saya Lakukan ?
Terus belajar dan memahami untuk membuat ERD dari beberapa kasus yang terjadi.
Yang saya dapat pada minggu ke-5 ?
*Atribut sederhana tidak bisa dipecah menjadi bagian yang lebih kecil lagi, contoh : nim.
*Atribut komposit adalah atribut yang dapat dipecah menjadi komponen yang lain, contoh : nama, alamat.

*Atribut tersimpan adalah atribut yang secara eksplisit tersimpan kedalam database.
*Atribut turunan adalah atribut yang nilainya dapat dikalkulasi dari nilai atribut tersimpan.

*Atribut nilai tunggal adalah atribut yang mempunyai satu nilai.
*Atribut nilai berganda adalah atribut yang berkemungkinan memiliki nilai lebih dari satu.

Yang harus saya lakukan ?
Mencari buku tentang BASIS DATA untuk belajar yang lebih lengkap dan jelas dalam pemahamannya.
Entity Relationship Diagram adalah Diagram yang mempresentasikan entiti
Tentang entity :
Sebuah objek yang keberadannya dapat di bedakan terhadap objek lain
Berupa orang ,benda,tempat,kejadian Sebuah entitas memiliki atribut 
Atribut :
Sifat karakteristik yang melekat data sebuah entitas
Hubungan :
Pengait antara beberapa tipe entitas
Cardinalitas :
Yaitu hubungan yang melibatkan 2 buah tipe entitas di namakan hubungan biner
Jenis hubungan antara 2 tipe entitas
1.one to one
2.one to many
3.many to one
4.many to many

1.  Definisi Abstrak Data
Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut.


2.  Pengguna Basis Data
Database administrator
Orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan baik data maupun programFungsi DBA adalah :
Ø  Mendefinisikan pola struktur basis data
Ø  Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses
Ø  Memodifikasi pola dan organisasi fisik
Ø  Memberikan kewenangan pada user untuk mengakses data
Ø  Menspesifikasikan keharusan integritas data
    Database user
    Ada 4 pemakai basis data, yaitu :
Ø  Programmer aplikasi
Merupakan pembuat program aplikasi
Ø  Casual user / Naïve User
Pemakai yang sudah mahir, berinteraksi dengan sistem tanpa menulis program, tapi menggunakan query
Ø  End user
Pemakai yang belum mahir, tinggal menjalankan aplikasi yang sudah dibuat oleh programmer aplikasi
Ø  Specialized user
Pemakai khusus yang menuliskan aplikasi database tidak dalam kerangka pemrosesan data, namun untuk keperluan khusus seperti CAD, AI, ES, dll

3.  Referensial Integritas
Referential Integrity Constraint digunakan untuk menjaga konsistensi baris-baris data antara dua buah tabel. Pada umumnya, aturan ini mengharuskan sebuah baris pada sebuah tabel yang terelasikan pada tabel lain harus mengacu pada sebuah baris di dalam tabel tersebut.
Aturan untuk Referential Integrity biasanya digunakan jika terjadi proses modifikasi data (update, delete, dan insert).


4.  Cascade Update dan Cascade Delete
Cascade Update: pembaruan sebuah baris data diikuti dengan pembaruan baris data pada child table yang terelasikan
Cascade Delete : menghapus seluruh baris data pada child table yg terelasikan


Apa Yang Saya Dapat ?
Pada pertemuan ini dosen memberikan materi tentang "Pemodalan Data dan Basis Data Rasional".
Model data merupakan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik (makna) data, dan batasan data tersebut.
Berikut ini contoh pemodelan data :
   a. Pemodelan data berbasis objek
       merupakan himpunan data dan relasi yang menjelaskan hubungan logik antar objek, pemodelan ini                terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
          1. ERD, merupakan alat untuk menggambar pemodelan yang paling popular dan terdiri dari objek-                   objek dan logik.
          2. Semantik
    b. Model data berbasis record
          1. Relation model, merupakan yang popular dan berbentuk tabel.
          2. Hirarchycal model
          3. Network model

Apa Yang Harus Saya Lakukan ?
Memahami dan mencoba bagaimana membuat atau merancang suatu model yang terdiri dari data-data yang telah kami kumpulkan dengan menggunakan cara yang telah disampaikan dosen waktu kuliah.
Mencari referensi dari beberapa sumber untuk mendalamai cara pemodelan tersebut.

Sistem Operasi Android merupakan sebuah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Sistem operasi ini bersifat open source (terbuka) sehingga para programmer dapat membuat aplikasi secara mudah untuk digunakan oleh bermacam perangkat bergerak (misalnya telepon seluler). Awalnya, Google Inc membeli Android Inc. Pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel, kemudian untuk mengembangkan android dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak, dan telekomunikasi. Termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm,T-mobile dan Nvidia.Google merilis kode-kode android dibawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perngkat selular. 


Didunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon selular (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pinter yang menggunakan Android pada sistem operasinya, telepon selular ini diproduksi oleh HTC corporation). Anggota baru baru bergabung dalam program kerja android ARM Holdings, Atheros communication diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. 

Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaharuan berupa perbaikan dan penambahan fitur.Berikut macam-macam versi sistem operasi Android:


Android versi 1.1Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estatis pada aplikasi jam alarm, voice search, pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan e-mail.


Android versi 1.5 (Cup Cake)Google kembali merilis telepon selular dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit), terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam selular versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamre, mengunggah video keyoutube dan gambar kepicasa langsung dari telefon, dukungan bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis keheadset bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.



Secara berurutan, berikut adalah versi-versi Sistem Operasi Android dari awal hingga saat ini:
  1. Android versi 1.0 (Android Apple Pie)
  2. Android versi 1.1 (Android Banana Bread) 
  3. Android versi 1.5 (Android Cupcake) 
  4. Android versi 1.6 (Android Donut)
  5. Android versi 2.0/2.1 (Android Eclair)
  6. Android versi 2.2 (Android Froyo: Frozen Yoghurt) 
  7. Android versi 2.3 (Android Gingerbread) 
  8. Android versi 3.0 (Android Honeyc0mb)
  9. Android versi 4.0 (Android Ice Cream Sandwich)
  10. Android versi 4.1 (Android Jelly Bean)

Pada pertemuan ke-2 ini dosen membahas tentang tugas kelompok, setiap kelompok mewakilkan satu orang untuk presentasi dikelompok lain. Setelah itu kelompok yang telah mendapat penjelasan dari perwakilan kelompok lain menulis inti atau data dan informasi apa saja yang telah disampaikan kelompok tersebut. Kemudian beberapa kelompok maju kedepan untuk menguraikan penjelasan tersebut.

Yang saya dapat pada pertemuan ke-2 ?
Perbedaan data dan informasi yaitu data merupakan nilai yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian sedangkan informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian yang nyata.
Data base management system(DBMS) merupakan program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data informasi dengan praktis dan efisien.
Tujuan system basis data yaitu :
a. Efisiensi
b. Speed
c. Accuracy
d. Security
e. Sharebility
f. Avaibility
Apa yang anda ketahui tentang Basis Data ?
Kumpulan data terhubung yang tersimpansecara bersama-sama pada suatu media yang diorganisasikan kesebuah skema atau struktur tertentu dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.

Pada perkuliahan pertama ini dosen menjelaskan tentang apa yang akan dipelajari dimata kuliah basis data ini, dosen menampilkan sebuah gambar tumpukan yang berantakan dan tidak tertata rapi.
kami mahasiswa menganalisa gambar tersebut dan untuk solusinya barang-barang yang ada ditumpukan harus ditata rapi sesuai dengan jenis dan fungsi. Untuk mempermudah pencarian barang kita harus memberi nomor atau identitas dibarang supaya kalau kita mau cari tidak bingung.

Operasi yang ada dalam database ?
*Create database
*Drop database
*Create table
*Drop table
*insert
*Search
*Update
*Delete

#include<iostream>
#include<conio.h>
#include<string.h>
int main(){
int i,j,panjang;
char nama[80];
clrscr( );
cout<<"Silahkan Masukan Nama Kamu : ";
cin>>nama;
cout<<"\n\n";
panjang=strlen(nama);
for (i=0;i < panjang;i++)
    {
    for (j=i;j < panjang;j++)
     cout<<nama[j]<<" ";
     cout<<endl;
    }
  getch();
}